Kamis, 25 Oktober 2007

Seks bagi Autis remaja

Ringkasan hasil seminar SEKS PADA ANAK ATAU REMAJA PENYANDANG AUTISME yang diselenggarakan oleh Sekolah Lanjutan Autis "Fredofios" Jogja

Makalah I mengenai "Perkembangan Seksual Secara Umum Pada Anak Normal" oleh dr. Dyah Hydrawati Sari Hasibuan, MCE, SpOG
dari Fak. Kedokteran UGM. Session ini menjelaskan perkembangan normal tentang fertilisasi, diferensiaisi seks pada janin, karakteristik seksual, dan masa pubertas.
Dengan mengetahui proses perkembangan seksual ini, diharapkan dapat membantu ortu utk memberikan informasi yang konkret kepada anak-anak sehingga mampu menyikapi perubahan fisik saat pubertas, menghargai diri sendiri sehingga bisa waspada dan menjaga diri.
Secara umum, bisa dikatakan bahwa tidak ada perbedaan antara anak normal dengan anak autis dalam hal perkembangan organ seksualnya

Makalah II tentang "Perkembangan Seksual pada Remaja Autis" oleh Ibu Dra. Indria Laksmi Gamayanti, M.Si, psikolog pada Bag. Ilmu Kesehatan Anak Fak. Kedokteran UGM, dan juga psikolog di P3TKA (Pusat Pengkajian dan Pengamatan Tumbuh Kembang Anak) Jogja.

Pokok-pokok isinya a.l. : - perkembangan psikososial anak autis membicarakan tentang : organ-organ seksual, perilaku seksual, dan emosi (senang, simpati, care, love). - meskipun anak autis mempunyai hambatan interaksi sosial, tetapi kalau berinteraksi dengan ada keterlibatan emosi dengan orang lain (terutama ortu dan saudara dekat), maka asumsinya dapat juga terjalin kelekatan secara emosi dengan lawan jenis. - perlu diteliti lebih lanjut apakah ketertarikan ini secara fisik atau emosional juga, apakah "fokus" pada satu "partner" atau pada sembarang orang.
Dorongan seksual timbul karena :
(a) dorongan alamiah biologis + nutrisi yang cukup,
(b) dan (b) stimulasi lingkungan (TV, majalah, sekolah, keluarga). - contoh manifestasi perilaku seksual pada anak autis : memeluk/mencium lawan jenis
mengamati gambar-gambar seksi, menggambar pakaian dalam wanita, masturbasi. - apa yang perlu dilakukan ? saran/tips a.l. :
  • anak tidak terekspos stimulant,
  • berikan banyak aktivitas/penyaluran enegi,
  • pendekatan moral dan psiko-spiritual,
  • penjelasan kepada anak secara konkret mengenai perkembangan seksual,

untuk anak perempuan :
  • jangan mau diajak oleh laki-laki kecuali ortu dan saudara,
  • jangan mau dipegang bagian tubuh tertentu,
  • menjaga kebersihan dan kesehatan reproduksi,
  • belajar beladiri
untuk anak laki-laki :
  • tidak boleh memeluk/merangkul wanita kecuali ortu dan saudara
  • pengarahan manifestasi perilaku seksual.

Forum menjadi semakin hangat ketika memasuki session tanya jawab yang terfokus pada masalah masturbasi pada anak autis :

Boleh atau tidak masturbasi terutama dilihat dari sisi agama ? harus ditanyakan ke ahlinya/ulama.
(1) pada anak autis, akibat 'teknik" yang salah, masturbasi bisa melukai alat kelamin dan menimbulkan infeksi.
(2) berapa frekuensi yang sehat dalam melakukan aktivitas ini ? tergantung nutrisi, aktivitas, musim liburan.

Makalah III mengenai "Seksualitas pada Remaja Autis" oleh Bp. Fred Vrugteveen, konsultan pendidikan pada SLA Fredofios dari VSO (Voluntary Service Overseas)Belanda, disajikan bersamaan dengan makalahnya Ibu Gamayanti

(Makalah II) karena memang topiknya sama. Pak Fred, yang lahir di Surabaya dan besar di Belanda serta sangat fasih berbahasa Indonesia ini menyampaikan hal-hal antara lain sbb. :
- Para pendidik atau ortu harus terbuka dan siap berbicara tentang seksualitas sehingga tidak menghambat proses penyampaian informasi kepada anak. - PERKEMBANGAN REMAJA AUTIS
- perkembangan mengidentifikasi laki-laki atau perempuan sudah mulai pada usia muda.
- perkembangan peran seks
- perkembangan pilihan teman/pacar
- proses pubertas biasanya sama dengan anak normal
- tidak mampu membayangkan perasaan dan pikiran orang lain yang akan mempengaruhi proses seksual
- perkembangan sosial : kemandirian, bekerja dan berhubungan dengan orang lain.

PERKEMBANGAN SEKSUAL REMAJA AUTIS
perkembangannya biasanya sama dengan anak normal

(1) anak "aloof" : tidak mau kontak sosial, seksualitasnya tidak terfokus pada orang lain, keinginan seksual hanya untuk diri sendiri, biasanya melalui masturbasi, tidak menyadari peraturan sosial, tidak ada perasaan malu (masturbasi di tempat umum, buka celana di luar kamar mandi, memperlihatkan alat kelamin d tempat umum).
(2) *anak pasif : seksualitas utk diri sendiri, sering meniru remaja lain, hubungan resmi jarang terjadi.
(3) *anak aktif : seksualitas menjadi topik yang paling favorit bagi anak ini, perasaan malu berkembang lebih baik.
(4) *anak asperger : sering membutuhkan hubungan intim, kadang-kadang bertemu suami/istri.

MASALAH SEKSUAL
masalah perilaku (agresif, menyakiti diri), hipermasturbasi, masturbasi di tempat umum, pegang, cium, bagian tubuh orang lain. * tidak ada perasaan malu : berbicara tentang seks pada siapa pun, resiko disalahgunakan.

TIPS/SARAN :
(1) pengarahan perilaku masturbasi : tidak boleh di tempat umum, bolehnya di kamar mandi atau kamar tidur.
(2) dijelaskan bahwa membuka celana di tempat umum tidak boleh.
menjelaskan dengan visualisasi (hubungan sosial, emosi, cinta)
(4) pelajaran mengenai ketrampilan dan kemandirian.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Dafatar nama alat bantu wanita khusus untuk melampiaskan hasrat seksual.
1 Sex toys dildo penis getar goyang.
2 Dildo pretylove.
3 Penis silikon getar.
4 Penis pump
5 penis telor.
Koleksi mainan sex lain nya klik DISINI.